management Pengetahuan, pakah itu manajemen pengetahuan ? Manajemen,
ialah suatu cara untuk merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir,
memimpin dan mengendalikan sumber daya untuk suatu tujuan.
Sedangkan pengetahuan adalah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten. Sumber pengetahuan bisa berupa banyak bentuk, contoh, Koran, majalah, email, e-artikel, mailing list, e-book, kartu nama, iklan, dan manusia.
Jadi untuk pengertian manajemen pengetahuan adalah merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan data dan informasi yang telah digabung dengan berbagai bentuk pemikiran dan analisa dari macam-macam sumber yang kompeten.
manajemen pengetahuan adalah sesuatu yang relatif baru, karena baru berkembang sejak berkembangnya teknologi informasi, meskipun sebenarnya telah lama dikenal dan dilakukan oleh banyak perusahaan. Managemen Pengetahuan terdiri dari sejumlah praktek yang digunakan oleh organisasi untuk mengidentifikasi, menciptakan, merepresentasikan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk dipergunakan kembali, menciptakan kesadaran, serta pembelajaran. Managemen Pengetahuantelah menjadi sebuah disiplin ilmu sejak 1995 dan telah menjadi bagian dari kurikulum perguruan tinggi serta di publikasikan pada berbagai jurnal akademik maupun profesional. Kebanyakan perusahaan besar memiliki sumber daya yang didedikasikan untuk Managemen Pengetahuan yang seringkali merupakan bagian dari departemen ‘Teknologi Informasi’ atau ‘Manajemen SDM’, dan dalam banyak struktur lapor langsung ke pimpinan organisasi. Karena mengelola informasi secara efektif adalah sebuah keharusan dalam bisnis, Managemen Pengetahuan bernilai trilliunan di pasar global.
Pendekatan terhadap Management Pengetahuan
Terdapat pemikiran-pemikiran yang sangat luas dalam Management Pengetahuan tanpa definisi yang disepakati. Pendekatan-pendekatan tersebut beragam tergantung penulis dan alirannya. Management Pengetahuan dapat ditinjau dari perspektif-perspektif berikut:
* Techno-centric: Fokus pada teknologi, idealnya bagi yang menyuburkan pertumbuhan atau berbagi pengetahuan.
* Organisational: Bagaimana tingkat kebutuhan organisasi untuk didesain guna memfasilitasi proses-proses pengetahuan? Organisasi seperti apa yang paling pas dengan proses-proses tersebut?
* Ecological: Memandang interkasi orang, identitas, pengetahuan, dan faktor-faktor lingkungan sebagai sebuah sistem adaptif yang kompleks.
Seiring dengan matangnya displin ilmu ini, perdebatan seputar epistemologi dilingkungan akademik semakin meningkat baik dalam teori maupun praktek Management Pengetahuan. Terdapat sejumlah variasi berbeda dalam cara berpikir dalam Management Pengetahuan. Sebagai contoh:
* Aliran Intellectual Capital dimotori oleh Profesor Nick Bontis, Profesor Leif Edvinson dan Tom Stewart.
* Kelompok yang merupakan turunan dari teori informasi diasosiasikan dengan Prusak dan Davenport.
* Pendekakatan kompleksitas diasosiasikan dengan Snowden.
* 'Naratif’ oleh Denning, Snowden, Boje dan lain-lain.
Masih terdapat beberapa aliran pemikiran lain yang berkembang.
Sumber : www.estuaji.com dan www.ilmukomputer.org
Sedangkan pengetahuan adalah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten. Sumber pengetahuan bisa berupa banyak bentuk, contoh, Koran, majalah, email, e-artikel, mailing list, e-book, kartu nama, iklan, dan manusia.
Jadi untuk pengertian manajemen pengetahuan adalah merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan data dan informasi yang telah digabung dengan berbagai bentuk pemikiran dan analisa dari macam-macam sumber yang kompeten.
manajemen pengetahuan adalah sesuatu yang relatif baru, karena baru berkembang sejak berkembangnya teknologi informasi, meskipun sebenarnya telah lama dikenal dan dilakukan oleh banyak perusahaan. Managemen Pengetahuan terdiri dari sejumlah praktek yang digunakan oleh organisasi untuk mengidentifikasi, menciptakan, merepresentasikan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk dipergunakan kembali, menciptakan kesadaran, serta pembelajaran. Managemen Pengetahuantelah menjadi sebuah disiplin ilmu sejak 1995 dan telah menjadi bagian dari kurikulum perguruan tinggi serta di publikasikan pada berbagai jurnal akademik maupun profesional. Kebanyakan perusahaan besar memiliki sumber daya yang didedikasikan untuk Managemen Pengetahuan yang seringkali merupakan bagian dari departemen ‘Teknologi Informasi’ atau ‘Manajemen SDM’, dan dalam banyak struktur lapor langsung ke pimpinan organisasi. Karena mengelola informasi secara efektif adalah sebuah keharusan dalam bisnis, Managemen Pengetahuan bernilai trilliunan di pasar global.
Pendekatan terhadap Management Pengetahuan
Terdapat pemikiran-pemikiran yang sangat luas dalam Management Pengetahuan tanpa definisi yang disepakati. Pendekatan-pendekatan tersebut beragam tergantung penulis dan alirannya. Management Pengetahuan dapat ditinjau dari perspektif-perspektif berikut:
* Techno-centric: Fokus pada teknologi, idealnya bagi yang menyuburkan pertumbuhan atau berbagi pengetahuan.
* Organisational: Bagaimana tingkat kebutuhan organisasi untuk didesain guna memfasilitasi proses-proses pengetahuan? Organisasi seperti apa yang paling pas dengan proses-proses tersebut?
* Ecological: Memandang interkasi orang, identitas, pengetahuan, dan faktor-faktor lingkungan sebagai sebuah sistem adaptif yang kompleks.
Seiring dengan matangnya displin ilmu ini, perdebatan seputar epistemologi dilingkungan akademik semakin meningkat baik dalam teori maupun praktek Management Pengetahuan. Terdapat sejumlah variasi berbeda dalam cara berpikir dalam Management Pengetahuan. Sebagai contoh:
* Aliran Intellectual Capital dimotori oleh Profesor Nick Bontis, Profesor Leif Edvinson dan Tom Stewart.
* Kelompok yang merupakan turunan dari teori informasi diasosiasikan dengan Prusak dan Davenport.
* Pendekakatan kompleksitas diasosiasikan dengan Snowden.
* 'Naratif’ oleh Denning, Snowden, Boje dan lain-lain.
Masih terdapat beberapa aliran pemikiran lain yang berkembang.
Sumber : www.estuaji.com dan www.ilmukomputer.org
Komentar